Produk

Penggunaan Modul Downloader USB AVR910 v1.0 - Atmega DIP40 DIP28

Aan Adhisma

 |  20 April 2020

Photo dari : @joatsydotcom

Downloader ISP AVR - Layout

Layout pinout modul dari sisi atas. Yang ada digambar hanya soket / terminal yang penting-penting (berhubungan dengan modul lain atau psu)

Downloader ISP AVR - Setting AVR OSP II

Untuk menggunakan modul ini, silahkan setting sesuai gambar ini. Untuk yang tidandai merah harus sama, dan yang dikotaki hijau disesuaikan dengan port yang ada di komputer masing-masing

Downloader ISP AVR - Tes Koneksi

Masuk ke tab advance, klik read, kalau sudah muncul ID yang bukan FF FF FF maka mengindikasikan sudah berhasil terkoneksi dengan modul.

Downloader ISP AVR - Device Manager

Jika sudah terinstal pastikan masuk kebagian Ports (Com & LPT) terdeteksi port baru dan catat nomornya
 

Untuk mengisi IC atmega diperlukan sebuah modul yang sering dikenal sebagai Downloader AVR. Banyak jenis downloader yang ada di pasaran, namun kali ini hanya akan kita bahas salah satu jenis saja yaitu Downloader AVR910 v1.0 buatan Joatsy Indonesia.

Modul ini merupakan pengembangan dari firmware karya Klaus Leidinger dan skema karya Dimitris Porlidas dapat dicek di https://elektromagic.blogspot.com/2010/09/ namun ada beberapa perbedaan diantaranya adalah :
- pakai driver CH340 (aslinya pake FT-232BM)
- soket pakai model zip yang diparalel antara DIP28 dan DIP40
- soket ISP berbentuk 1 baris 6 pin

Kelebihan modul ini diantaranya :
- memiliki kecepatan tinggi yaitu sekitar 115.200
- menggunakan dual soket zip (memudahkan saat mengambil/memasang ic) dapat digunakan untuk 28pin atau 40pin namun secara bergantian
- tidak memerlukan power supply external
- driver USB CH340 (mudah instal dan kebanyakan sudah terinstal)

Untuk menggunakan modul ini yang perlu disiapkan adalah :
- Download Driver CH340 (win32) atau (win64)
- Download Aplikasi AVR OSP II (disini)

Jika sudah didownload, instal dulu drivernya. Sampai portnya muncul seperti gambar di bawah ini :


Setelah tau nomor port, buka aplikasi AVR OSP II kemudian masuk ke tab setting, isikan nomor port sesuai dengan yang tampak di device manager.
Untuk parameter lain silahkan lihat di gambar berikut :
- tanda merah adalah yang disamakan
- tanda hijau disesuaikan dengan nomor port yang muncul

Untuk mengetes, koneksi silahkan masukan ic ke soket zip sesuai spesifikasinya. Kemudian klik tab advance klik read, kalau sudah muncul ID yang bukan FF FF FF maka mengindikasikan sudah berhasil terkoneksi dengan modul. Namun untuk meastikan silahkan masuk ke tab program dan lihat dibagian Device, seharusnya sesuai dengan ic yang dibaca. Jika sudah sama berarti 100% sudah terkoneksi dengan baik dan siap digunakan.

Untuk menggunakan fitur lainnya seperti read dan write (flash, eeprom, fuse, lockbit) disesuaikan pada masing-masing bagiannya dan akan kita bahas satu persatu.

- Read & Write Flash
Fitur ini terletak di panel Program. Sebelum menggunakan fitur ini tentunya pilih terlebih dahulu jenis device yang sama dengan ic, dapat juga menggunakan fitur auto detect yang ada di tab Program, namun hati-hati fitur tersebut dapat mengubah nilai setting fuse dan lock bit yang ada dalam aplikasi, maka gunakanlah pertama saja. Jika sudah sesuai device, maka tinggal pilih mau membaca flash atau menulis, prosesnya sama pertama kali pilih fiel yang akan dibaca atau ditulis (biasanya file hex), kemudian tinggal klik program untuk menulis atau klik read untuk membaca. Untuk tombol verify digunakan untuk mencocokan antar yang ditulis dengan file hex nya dan akan menghasilkan equal untuk nilai yang sama (terverifikasi) atau unequal untuk nilai yang berbeda (biasanya diikuti keterangan nilai di alamat flash mana yang berbeda)

- Read & Write EEPROM
Fitur ini juga terletak di panel Program. Letaknya ada disamping kanan panel Flash. Hampir sama dengan proses flash, pertama harus menyiapkan file eeprom (.eep) yang akan dibaca atau ditulis. Proses selanjutnya sama persis dengan bagian flash. Untuk fungsi panel dibawahnya (EEPROM Range) merupakan opsi jika hanya ingin membaca atau menulis eeprom dengan alamat tertentu (tidak semua eeprom) begitu juga dengan bagian Flash.

- Read & Write Fusebit
Fitur ini terletak di panel Fuse Bits (nomor dua dari kiri). Untuk menggunakan fitur write (program) pada panel ini, anda harus sangat berhati-hati dan paham tentang nilai yang akan anda tuliskan. Cek beberapa kali nilai Fuse nya (ext, low maupun high) pastikan sudah sesuai dengan apa yang diinginkan. Karena jika salah setting bisa menyebabkan ic mati suri dan tidak bisa diprogram menggunakan modul ini. Untuk mengetahui nilai fuse yang benar dapat melihat halaman website https://www.engbedded.com/fusecalc/ dan sesuaikan jenis ic dan fungsinya.

- Read & Write Lockbit
Fitur ini terletak di panel Fuse Bits (nomor tiga dari kiri). Hampir sama dengan fuse bit, anda perlu hati-hati menuliskan nilai fuse bit ini. Semua panel memiliki 3 tombol yang sama yaitu program (untuk menulis nilai dari aplikasi ke ic), read (untuk membaca nilai dari ic ke bentuk file), verify (untuk mencocokan yang ada di ic dan yang ada di file)

Untuk pembahasan kali ini sampai disiini dulu, selanjutnya akan dibagikan cara mempergunakan modul ini untuk membuat sebuah arduino sendiri. Oiya modul ini dapat dibeli melalui tokopedia dengan tautan : https://www.tokopedia.com/joatsyindonesia/downloader-usb-avr910-v1-0-atmega-dip40-dip28.
Semoga artikel ini dapat mencerahkan dan dapat menambah ilmu anda. Terimakasih sudah membaca.